PT Penjaminan Kredit Daerah Jateng Didorong untuk Bidik Proyek-proyek Infrastruktur Pemprov

- Pewarta

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat membuka Gathering Sinergitas PT Jamkrida Jateng di Swiss Belinn Saripetojo, Kota Surakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024. (Dok. humas.jatengprov.go.id)

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat membuka Gathering Sinergitas PT Jamkrida Jateng di Swiss Belinn Saripetojo, Kota Surakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024. (Dok. humas.jatengprov.go.id)

INFRASTRUKTURNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mendorong PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jamkrida Jateng) untuk membidik proyek infrastruktur di pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota se-Jateng.

“Kami mendorong proyek-proyek infrastruktur yang anggarannya bersumber dari APBD Jateng maupun APBD kabupaten/kota, supaya penjaminan pelaksanaan proyeknya bisa menggunakan Jamkrida Jateng,” ucapnya saat membuka Gathering Sinergitas PT Jamkrida Jateng di Swiss Belinn Saripetojo, Kota Surakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Sekda berharap Jamkrida Jateng tidak hanya mengutamakan produk pinjaman kredit, tetapi juga jaminan surety bond.

Sebagai informasi, surety bond adalah perjanjian yang memberikan jaminan perlindungan terhadap keberlangsungan sebuah proyek.

Perjanjian dilakukan di antara tiga pihak, di mana Penjamin dan Terjamin/Principal secara bersama-sama berjanji kepada Penerima Jaminan/Obligee, apabila Terjamin menjadi lalai atau gagal melaksanakan pekerjaan atau mengalami kegagalan membayar sesuai dengan yang dijanjikan dengan Penerima Jaminan, maka Penjamin akan bertanggung jawab terhadap Penerima Jaminan untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban Terjamin.

“Sehingga proyek- proyek yang dilaksanakan di Provinsi Jateng dan kabupaten/kota dapat terjamin dengan baik, karena penjaminannya adalah Jamkrida,” ucap Sekda.

Menurutnya, proyek-proyek yang dananya bersumber dari APBD maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berpotensi menjadi sasaran jaminan pelaksanaan proyek. Sebab, hal ini juga akan berdampak pada peningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Direktur Utama PT Jamkrida Jateng, M. Nazir Siregar menjelaskan, penjaminan barang dan jasa sangat dibutuhkan untuk pengamanan kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor agar pekerjaannya berjalan dengan baik.

Selain itu, hal ini juga dapat digunakan untuk mengantisipasi apabila kontraktor gagal membayar atau memiliki kewajiban membayar kredit.

Berdasarkan catatan Jamkrida Jateng, hingga saat ini lebih dari 140 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi maupun kabupaten/kota di Jateng sudah mendapatkan layanan penjaminan untuk surety bond kredit proyek.

Nazir menambahkan, penggunaan anggaran dan jasa kontruksi juga memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian di Jateng.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infobumn.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Hallonesia.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

----

Berita Terkait

PT Indonesia Infrastructure Finance Salurkan Pembiayaan Infrastruktur Rp42,5 Triliun pada 2010 – 2024
Restruturisasi APBN 2025, Anggaran Infrastruktur Dikurangi dan Bangun Fisik Besar Dihentikan Sementara
Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis, BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua
Agus Harimurti Yudhoyono Sebut Peremajaan dan Pengadaan Kapal Laut Baru Butuh Anggaran Rp1,5 Triliun
Butuh Sinergi dan Kolaborasi Semua Pihak, Program 3 Juta Rumah Merupakan Perjuangan Bersama
Pembangunan Infrastruktur Transportasi yang Masif, Dorong Kenaikan Pembelian Rumah hingga 21 Persen
PT Wijaya Karya Tbk Lakukan Refocusing pada Proyek-proyek yang Mendukung Program Pemerintah
Pemerintah Indonesia Kaji Teknologi Tol yang Efektif, Efisien dan Terbaik, Termasuk Teknologi MLFF
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:38 WIB

PT Indonesia Infrastructure Finance Salurkan Pembiayaan Infrastruktur Rp42,5 Triliun pada 2010 – 2024

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:34 WIB

Restruturisasi APBN 2025, Anggaran Infrastruktur Dikurangi dan Bangun Fisik Besar Dihentikan Sementara

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:39 WIB

Dukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Strategis, BRI Fasilitasi Pembiayaan Jalan Trans Papua

Senin, 30 Desember 2024 - 19:40 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono Sebut Peremajaan dan Pengadaan Kapal Laut Baru Butuh Anggaran Rp1,5 Triliun

Kamis, 26 Desember 2024 - 10:51 WIB

Butuh Sinergi dan Kolaborasi Semua Pihak, Program 3 Juta Rumah Merupakan Perjuangan Bersama

Berita Terbaru