Peran Swasta yang Lebih Besar di Proyek infrastruktur akan Dukung Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Efisien

- Pewarta

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. (Instagram.com @kementerianpu)

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. (Instagram.com @kementerianpu)

INFRASTRUKTURNEWS.COM – Pemberian peran yang lebih besar kepada swasta di proyek infrastruktur dapat membantu untuk menurunkan nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia.

ICOR adalah rasio yang menunjukkan efisiensi investasi suatu negara dalam menghasilkan output ekonomi.

Makin rendah nilai ICOR, artinya investasi yang dikeluarkan lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Jika swasta memiliki peran besar dalam proyek infrastruktur maka secara otomatis akan diawasi bukan hanya oleh aparat penegak hukum dan lembaga negara lainnya.

Seperti kejaksaan, KPK, BPK dan BPKP namun juga oleh mitra sendiri yakni pihak swasta yang mengerjakan proyek tersebut.

Kendati demikian, pemerintah masih tetap hadir dalam proyek infrastruktur yang menyangkut perlindungan kepada rakyat.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/1/2025).

“Sebetulnya kami sudah mulai dari tahun ke tahun, karena itu bagus juga kemudian membantu kami untuk bertransformasi lebih cepat, untuk kemudian memperbaiki diri ke depan.”

“Saya tadi bilang itu salah satu upaya untuk menurunkan ICOR,” ujar Dody

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto membantah bahwa pemerintahannya menghentikan pembangunan proyek infrastruktur di dalam negeri.

Presiden menegaskan bahwa ia akan memberikan peran yang lebih besar pada perusahaan swasta dalam membangun proyek infrastruktur, daripada menugaskan pada kementerian ataupun BUMN.

Sementara itu, peran pemerintah lebih bertumpu pada proyek inti yang menyangkut pada perlindungan rakyat.

Kepala Negara menjelaskan bahwa proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara akan diserahkan pada perusahaan swasta untuk membangunnya.

Menurut Presiden, perusahaan swasta lebih efisien, inovatif dan berpengalaman dalam membangun infrastruktur, sehingga diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah.

Menteri PU Dody Hanggodo juga sedang mengkaji terkait pemberian peran yang lebih besar kepada swasta dalam pembangunan proyek infrastruktur agar sesuai dengan regulasi yang ada.

“Kalau di luar negeri di mana-mana bendungan itu milik swasta lho, tidak ada yang milik pemerintah.”

“Cuma saya lagi mengkaji, kalau kita begitu apakah melanggar undang-undang tertentu tidak.”

“Kita punya undang-undang sumber daya air, apakah kita melanggar peraturan pemerintah tidak, gitu-gitu lho.”

“Jadi secara tata kelola (governance), apapun yang kita kerjakan secara governance itu harus benar sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Dody.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

----

Berita Terkait

PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun
Pembangunan Infrastruktur Kunci Ketahanan Pangan, AHY: Bendungan Harus Terintegrasi dengan Irigasi
AHY Ungkap Alasan Pemerintahan Prabowo Subianto Lakukan Evaluasi Terhadap 280 Proyek Strategis Nasional
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tanggapi Soal Kemunculan Pagar Laut di Kabupaten Subang, Sumenep, Pesawaran
AHY Dorong Proses Hukum Jika Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Terbukti dalam Kasus Pagar Laut
Pemerintah Targetkan Bandara Indonesia Masuk dalam Jajaran 10 Besar Bandara Terbaik Dunia pada Tahun 2029
Soal Sertifikat HGB di Kawasan Pagar Laut Banten, Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Angkat Bicara
AHY Sebut Prabowo Subianto Beri Perhatian Terhadap Proyek Pembangunan Tanggul Laut Raksasa
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:12 WIB

PT Indonesia Infrastructure Finance Raih AAA(idn) Versi Fitch Ratings, Biayai Infrastruktur hingga Rp42,5 Triliun

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:21 WIB

Pembangunan Infrastruktur Kunci Ketahanan Pangan, AHY: Bendungan Harus Terintegrasi dengan Irigasi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 08:15 WIB

AHY Ungkap Alasan Pemerintahan Prabowo Subianto Lakukan Evaluasi Terhadap 280 Proyek Strategis Nasional

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:22 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tanggapi Soal Kemunculan Pagar Laut di Kabupaten Subang, Sumenep, Pesawaran

Rabu, 29 Januari 2025 - 06:34 WIB

AHY Dorong Proses Hukum Jika Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Terbukti dalam Kasus Pagar Laut

Berita Terbaru